Inkaba selalu berusaha untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam Produk dan Layanan.
Inkaba berkomitmen dengan continously melakukan pemutakhiran seluruh Teknologi, baik itu dalam Produksi atau Layanan.
Didukung dengan Tenaga Ahli ( Engineer ) yang Berpengalaman dibidangnya, untuk selalu menghasilkan produk unggul.
Pioneer dalam Industri Karet Bandung Sejak 1933.
Berlokasi di Bandung, Inkaba dapat memproduksi berbagai jenis barang teknik karet (Rubber Fender, Rubber Hose, Rubber Coupling, dll) sesuai dengan kebutuhan pelanggan baik spesifikasi, desain maupun sifat khusus lainnya yang di persyaratkan seperti : Tahan Panas, Tahan Gesek, Tahan Minyak, dan bahan kimia lainnya
Joint Couple, Bogie Wheels, Rubber Roller, Rubber Track Shoe, Stern Tube Bearing, Rubber.
Mining Hose, Rubber Elbow, Rubber Sleeve, Rubber Coupling, Rubber Roller, Rubber Skirting.
Rubber Bellow, Conical Bonded, Rubber Fender all type, Rubber Coupling, Suction Hose.
Rubber Coupling, Rubber Sheet, Rubber Lining, Rubber Roll, Expansion Joint, Cutlass Bearing.
Periode Sebelum 1945
Pabrik karet ini didirikan oleh Pemerintahan Belanda dengan nama N. V. FATERU (Fabriek Technische Rubberwaren) pada tahun 1933 dengan peralatan pabrik yang relatif masih sangat sederhana. Ketika bangsa Jepang
tiba di Indonesia dan merebut kekuasaan dari Pemerintah Belanda, pemsahaan ini diberi nama "Priangan Komo Kojo", dan produksinya ditekankan hanya untuk keperluan militer Jepang.
Periode 1945-1959
Setelah Indonesia merdeka, maka persahaan tersebut dikuasai oleh bangsa Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1946 untuk kedua kalinya Belanda datang ke Indonesia, kemudian pemsahaan dikuasai oleh Pemerintahan Belanda dan nama pemsahaan
kembali menjadi N.V. FATERU BANDOENG.
Periode 1959-1972
Berdasakan Undang - Undang No. 86 tahun 1958 dan Lembaran Negara No. 1962 tahun 1958 tentang nasionalisasi, Perusahaan milik Belanda di Indonesia yang pelaksanaannya diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1959 dan Lembaran Negara No. 53 tahun 1959, perusahaan-perusahaan tersebut diambil alilh oleh Pemerintah Republik Indonesia. Kemudian nama N.V. FATERU BANDOENG diganti menjadi PN INKABA (Perusahaan Negara Industri Karet Bandung), yang berada dibawah Badan Pengawasan Industri dan Tekstil Pusat dan diawasi oleh penguasa Perang Daerah (Peperda) Jawa Barat dan statusnya berubah menjadi Perusahaan Daerah Karet dan Kimia (PD. KARKIM), yang terdiri dari tiga unit, yaitu:
Unit 1 PIKAN, di JI. Jakarta No. 22 Bandung
Unit 2 INKABA, di JI. Simpang Industri No. 2 Bandung
Unit 3 KRIDA YUDHA, di.Jl. Jatinegara No. 35 Bandung